secarik kertas mengawali hidup
sebuah cacian dan makian di awal dunia
diterima begitu kelam
terdiam dan terdiam
sebuah curhatan pernah ku tuliskan
kekesalan
kesedihan
kegelisahan
itu semua tercurah dalam kertas itu
aku menulis terdiam terbelenggu
kami bicara bagai anak tak tahu aturan
di atas angin kami bertebangan di topang oleh seorang ibu yang tua dan renta
kegelisahan menghampirinya
hari setelah ia memjamkan mata
saat nya kita untuk terbang sendiri
melihat ibu yang tua dan renta dalam tempat tidur
dalam peristirahantan terkahirnya
melawan segala kegelisahan dalam kekuatan yang renta
sementara kita terbang menjauhinya
tak tearah tak terjamin hidup kita tanpa dirinya
pengalaman hanya sekali
sekali salah hanya ada kesempatan sekali
bawa itu hingga sebuah kertas hancur dalam debu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar